This is you captain

hello, this is your captain Randy, and we're about to fly from wherever you are to my heart *smooch* its about 10.000 ft and it takes your life to get to our destination. please sit down and fasten your seat-belt. thank you for flying with me, and enjoy your flight :)

Thursday 21 June 2012

Renungan


Renungan Kehidupan
Setelah sholat malam, ditengah keheningan malam coba diri ini merenung tentang :
  1. Kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba yang tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia?
  2. Mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?
  3. Telinga Kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan utk mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?
  4. Hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak yatim piatu yang sangat kehilangan kedua orangtuanya dan sangat mendambakan cinta bunda dan ayahnya?
  5. Mulut kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?
  6. Tangan Kita! Apakah sudah kita gunakan utk bersedekah kepada dhuafa, membantu sesama yang kena musibah, membantu sesama yang butuh bantuan, mencipta karya yang berguna bagi ummat atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta orang yang tak berdaya?
  7. Kaki Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermanfaat, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?
  8. Dada Kita! Apakah didalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?
  9. Perut kita! Apakah didalamnya diisi oleh makanan halal dan makanan yang diperoleh dengan cara yang halal sehingga semua terasa nikmat dan barokah. Atau didalamnya diisi oleh makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, dengan segala ketamakan dan kerakusan kita?
  10. Diri kita! Apakah kita sering tafakur, tadabur, dan selalu bersyukur atas karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?
***
Sumber : taushiyah-online.com

Allah menjawab doa dengan cara-NYA


Allah Menjawab Doa Dengan Cara-Nya
Masalah terbesar dari doa adalah bagaimana membiarkannya mengalir dan mengizinkan Allah menjawab dengan cara-NYA. Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa berkonsentrasi.
Ternyata salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata: “Bi, bolehkan aku berlutut dan meminta Allah untuk menemukan kelerengku?”
Ketika bibinya mengizinkan, anak itu berlutut di kursinya, menutup matanya dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia bangkit dan melanjutkan pelajaran.
Keesokan harinya, bibinya yang takut doa keponakannya tidak terjawab dan dengan demikian melemahkan imannya, dengan khawatir bertanya: “Sayang apakah engkau sudah menemukan kelerengmu?”
“Tidak Bi”, jawab anak itu, “tetapi Allah telah membuatku tidak menginginkan kelereng itu lagi.”
Alangkah indahnya iman anak itu. Allah memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita tulus berdoa, Dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan kehendakNya.

dari tetangga

Wednesday 30 May 2012

hadis

"Peringatan Rasulullah: "Bukan termasuk golonganku orang-orang yang merasa khawatir akan 
terkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah." (HR. Thabrani). " 


so, mari kawiinn ;)

bombardier CRJ1000

hemm, i just got a news, that after my batch graduate from BIFA and move to The Airlines Garuda.. we will be Bombardier Pilot.. hmm, i dunno if its good or not.. but i still want to fly an Airbus or Boeing, why ? because their route are not domestic only, since bombardier is a med-size plane it will fly in domestic, with base in Makassar , Medan and Balikpapan.. hmm,, well, after all, glad to be a pilot and proud to be a pilot. thanks mom and dad for letting me take a pilot school..


bonus Boeing and Airbus

Boeing 737-800 NG
Airbus A380


RHINO !!!

well. i just like rhinoceros.. :D

im back :)

assalamualaykum wr.wb

haha long time no see hey.. how do you do ??
right now im studying in BIFA batch 10.. PPL course, and have done the GROUND PPL EXAM, its like the theory for PPL and Simulator training for introducing procedure.. and right now im in the middle of holiday .. *yeeaaaa* me and my 19 other friends are in our house now.. waiting for our schedule to fly. yeah im very excited , nervous, blablablah.. i hope we can do well later on flying..
well at fact , so many things i want to write here, but i have no enough time to write, beside internet connection in buleleng isnt really good , seriously i mean NOT really good.. so, i hope i can do write again here if i have a free time and good connection also.. and hope for the best..

#udahputusinaja

how found out this writting from my friend..
emm kinda gimana gitu yaa, tapi emang banyak benernyaa, semangat buat menegakkan Tiang Agama kita emang ga cuma lewat solat, ada banyak hal yang harus di lakukan dan dijauhkan, seberapa besar kemauan kita buat mendekatkan diri pada Allah SWT..
masih dipertanyakan di saya sendiri.. yaudah atuh sok dibaca


Sekedar InterMezzo,

dari Ustadz Felix Siauw

1. pacaran itu menjalin silaturahim | "silaturahim itu hubungan ke kerabat, bukan pacaran" #UdahPutusinAja